Dear . . .
Tak terlintas dalam benakku akan kejadian seperti ini , sungguh aku menyesal mengapa aku sampai tak berpikir akibatnya fatal terhadap orang yang paling aku sayangi , aku tak menyangka kalau yang aku lakukan akan membuahkan sakit hati padamu dan mungkin inilah kelalaianku yang paling parah sehingga engkau tak pernah lupa apa yang aku lakukan padamu.
Tak terlintas dalam benakku akan kejadian seperti ini , sungguh aku menyesal mengapa aku sampai tak berpikir akibatnya fatal terhadap orang yang paling aku sayangi , aku tak menyangka kalau yang aku lakukan akan membuahkan sakit hati padamu dan mungkin inilah kelalaianku yang paling parah sehingga engkau tak pernah lupa apa yang aku lakukan padamu.
Maafkan sayang . . . aku tak bermaksud melukaimu tetapi aku
mau mengakui sesungguhnya waktu itu aku sungguh sungguh khilaf dan sampai
engkau tersiksa diri dan hati , sekali
lagi maafkan aku sayang . . . aku
mengira apa apa yang telah kulakukan ini bisa di hapus ternyata tidak
sama sekali, telah kucoba berulang kali tetapi semua itu muncul tanpa
kehendakku dan itu bukan mau ku . engkaupun tahu hampir semua tentang dia telah
ku hapus dan kulupakan tetapi tanpa sepengetahuanku dia selalu ada dan inilah
kecerobohanku yang tidak tahu efek dari
semua ini.
Kini kusadari semua ini salahku yang tak mempertimbangkan
waktu kedepan yang kurasa hanyalah kesenangan sesaat bersamanya , kukira banyak
manfaatnya ternyata tidak dan yang kurasakan ternyata hanyalah perhatian dan kasih sayang darimu
yang benar benar tulus bukan dari dia.
Sekali lagi maafkan aku sayang . . . atas kecerobohan dan
kealfaanku. Betapa hati ini bahagia andai engkau mau mengerti dan apapun yang aku lakukan sekarang hanya
untukmu dan buah hati kita. Aku berjanji aku tak akan mengulang seperti itu lagi . maafkan lah !
Tersenyumlah wahai
pelangi , aku tak kan jauh pergi darimu karena engkau telah memberi warna indah dalam hidupku.*by:cos safake*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar