Melihat atau merasakan prilaku kita keseharian terkadang
kita tidak jujur terhadap orang lain dan membohongi diri sendiri . kita bisa melihat kejujuran sesorang dari
tingkah dan tanggapannya karena ada pepatah "sepandai pandai tupai melompat
akhirnya kan jatuh ketanah jua".
Dan bila tak ada lagi kepercayaan terhadap kehidupan,
sebenarnya kita tengah membagi kehidupan dalam permasalahan . Kehidupan pada
hakekatnya adalah bagaimana kita menuntun hati dan pikiran ke arah kejujuran
bersikap.
Sikap ini muncul tatkala kita dihadapkan pada situasi sulit, dimana kita harus memilih antara melakukan tindakan berbuat jujur atau tidak, sangat dilematis memang karena untuk kesenangan pribadi dan kepuasan sesaat kita mengorbankan kejujuran yang ada dalam diri kita.
Sikap ini muncul tatkala kita dihadapkan pada situasi sulit, dimana kita harus memilih antara melakukan tindakan berbuat jujur atau tidak, sangat dilematis memang karena untuk kesenangan pribadi dan kepuasan sesaat kita mengorbankan kejujuran yang ada dalam diri kita.
Lalu! Apa keuntungan yang kita raih untuk tidak berbuat jujur? Sama sekali tidak ada!, Yang tidak kita perhitungkan adalah efek yang ditimbulkan. Dimana kita kehilangan kendali diri dan cenderung berbuat tidak jujur untuk ketahap berikutnya. Ada pemikiran negatif sepertinya menuntun kita untuk melakukannya, dan yang tragis kita menjustifikasi sikap dan prilaku untuk selalu berbuat tidak jujur dalam kehidupan
Efek yang ditimbulkan sangat konstan dan kontiniu untuk kehidupan dalam proses sosialisasi, dimana orang tak pernah dapat mempercayai kebenaran yang kita lakukan. Maka dari itu jujur itu sangat utama buat diri kita dan masa depan kita.. .semoga kita mampu jujur pada diri sendiri dan pada orang yang kita sayang ! amiin.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar