TERIMA KASIH TELAH MAMPIR DI BLOG PELANGI
Blog gado gado yang sangat sederhana

Minggu, 28 Oktober 2012

Kumpulan Puisi Pendek



Pagi yang indah kita jelang kembali
Menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari
Di ufuk timur tersirat cahaya kedamaian dihati
Membangkitkan semangat menghangatkan perasaan diri
Hembusan angin menemaniku berjalan
Mengiringi langkah berpadu dalam kepastian

***********//*********
akupun ingin dicintai dan dirindukan
layaknya siang merindukan malam
bolehkah ku bertanya lagi ?
masih adakah rasa itu untukku
seperti kau merindukan itu ?
*dipembaringan sunyi aku menanti*

**********//**********
mungkinkah malam ini bulan kan merangkul bintang
walau mega yang bergelayut hitam pekat
aaach tak kuasa kuberharap
kenyataan bayu enggan untuk meniup menyapu
malam ini mungkin sepi seperti malam malam lalu

**********//*********
Antara ada dan tiada
Begitulah kata kiasanmu
Terkadang datang
Kemudian menghilang
Dan sekarangpun
Antara kau dan aku
Sepertinya begitu

***********//*********
Hatiku berseru pada kehidupan
Ketika puisi” ku titipkan pada jemari
Lembar demi lembar ku coretkan
Menyatu menjadi buku
Namun sayang . . .
Tulisan di biarkan usang
Tanpa pembaca
Karena memang tak ada apa” nya
Hanya coretan yg tak berkelas

**********//*********
Kurajut bulu mata
Dalam lipatan malam
Asaku berharap
Mimpi indah yg tak berakhir
Tentangmu
Tentangku
Tentang cinta kita
Hanya kita berdua

**********//*********
aku iba membayangkanmu mondar mandir di antara kepalaku dan hatiku sebelum tidur tiap malam. pulanglah ke hatiku sayang, sebelum gerimis menghujani gigil rindu kita~

**************//************
kau tak pernah sempat mengeja katanya, padahal hanya bahumu yang diharapkan kemarin itu, setidaknya suaramu mewakili hadirmu

**************//**************
Aku yang tak layak untukmu
Masihkah engkau mencintaiku
Dalam nada dan irama yang sama seperti dulu
Sebelum kau temukan itu.

************//************
Dimana letak kasih sayang jikah tiada keiklasan
Dimana letak kehidupan jika tiada perasaan
cinta tak lebih sepenggal dusta
cinta tak lebih penghianat rasa..
cinta adalah awal dari kemunafikan kita
waspadai cinta karena dia buta dan telah siap membutakan mata bathin kita sendiri
tiada satupun cinta yng abadi kecuali cinta kepada sang pencipta.
**************//************

Tidak ada komentar: