Tak Ada Lagi Santapan

Langit ini benar benar mendung, mungkin tak lama lagi akan turun hujan. Sang Nenek tergopoh gopoh berjalan menelesuri rerimbun hutan. Ya..., hutan ini lebat dan banyak hewan buasnya. Ternyata tak jauh dari tempat si Nenek berjalan, ada seekor harimau yang kelaparan. Terdengar suara auman harimau, Si Nenek tua pasrah, dia diam. Tak lama kemudian harimau itu mendekati si Nenek lalu menerkamnya. Begitu disantap daging si Nenek itu, ternyata rasanya pahit dan kulitnya juga sudah alot. Si harimau merasa kecewa dia pergi lagi mencari yang lebih muda, tapi apalah daya, yang muda tidak ada. Harimau kembali ke mayat si nenek itu dan memakannya sampai lahap. Dalam hati harimau berkata: "Lumayan dari pada lumanyun."