TERIMA KASIH TELAH MAMPIR DI BLOG PELANGI
Blog gado gado yang sangat sederhana

Rabu, 10 Oktober 2012

Namaku Yolanda





Namaku Yolanda yang kini usiaku menginjak ke 55 tahun , saya sekarang hidup bertiga dengan ke 2 anak saya hasil dari pernikahan dengan seorang pria yang dengan terpaksa saya jadi istrinya karena kehendak orang tua dan saya mematuhi keinginan orang tua padahal sejujurnya saya tidak mencintai dia (suami) karena hati saya telah terpaut pada seseorang yang kini entah dimana .

Perjalanan pernikahan saya dengan suami ini tidaklah harmonis karena saya sering berbicara atau ngobrol kepada suami saya tentang kebaikan dan kekekaran tubuh seseorang yang sayang aku cintai sedangkan suami saya ini dia hanyalah buruh serabutan yang penghasilnyapun tak seberapa namun cukup untuk membiayai dan memberi  makan alakadarnya . tetapi saya berpisah dengan suami bukan masalah materi tetapi suami saya justru merasa berdosa karena menikahi saya yang tidak menyintainya dan hasilnya pun di terlalu banyak pikiran dan terkena beban mental  ( stress ) suami saya jatuh sakit dan akhirnya meninggal .

Sepeninggalnya suami saya tak lantas bahagia tetapi sayapun merasa berdosa kepada suami saya yang seharusnya saya ladeni segala keinginan nya dalam siang maupun malam , tetapi tetap hati saya tak bisa berubah walaupun kalau sedang berhubungan intim hati saya merasa diperkosa dan terkadang saya suka mengeluarkan air mata di kala sedang itu karena wajahnya selalu membayang tepat di pelupuk mata saya dan  perasaan saya kini terasa terombang ambing antara merasa dosa kepada alm suami saya dan ingin meraih cinta sejati saya .

Suatu malam saya mencoba membuka album photo cinta sejati saya yang di simpan rapi di bawah lipatan baju dan di bungkus dengan saputangan pemberian darinya . ku lihat kubelai tak terasa air mata meleleh dari sudut mata melintasi pipiku yang sudah keriput ini . tetapi rasa cintaku padanya tak menjadi kurang karena factor usia , justru cinta saya semakin menggebu tatkala ada seseorang yang mengenal dia dan pernah bertemu , konon katanya dia telah sukses dan berkeluarga sudah pasti , sungguh saya deg degan sekali saat mendengar kisahnya , ingin sekali saya datang kekotanya tetapi situasi yang tidak memungkinkan dan akhirnya saya mencoba mengambil jalan pintas agar dia bisa berpisah dari keluarganya dan istrinya .

Saya bukanlah paranormal tetapi saya dulu pernah diajarkan sama orang tua cara menarik perhatian laki laki untuk datang dan ingat terus kepada saya dengan cara semedi dan menarik bathinnya agar dia bisa ingat terus dan akhirnya datang kepada saya dan sayapun dapat merasaka bahwa hasil jerih payah saya untuk memisahkan mereka berhasil . istrinya jadi sakit sakitan , pemarah , pencemburu padahal itu adalah cara saya agar suaminya menjadi jengkel dan akhirnya menceraikan isterinya.

Tetapi sayang cinta sejati saya itu tak bergeming tetap pada pendiriannya menyayangi istrinya yang telah dikarunia anak 3 . walaupun sesekali dia itu ingat saya tapi tak ada keberanian untuk datang apalagi kirim kabar kepada saya yang seyogyannya saya tetap menunggu dia dan mencintai dia seperti dulu dikala dia pergi meninggalkan saya dengan sepatah kata masih terngiang di telingan saya dan saya simpan sampai sekarang kata kanya : “tunggu  yaaa sayang aku akan datang lagi kepadamu kalau sudah punya rizqi “. Dan janji itulah yang saya sekarang pertanyakan , akankah kau kan datang kepada saya lagi ?  kalau tidak mungkin saya tak kan pernah berhenti untuk menganggu keharmonisan keluargamu karena janjimu itu . terkecuali pabila dia datang dan memohon maaf kepada saya atas kepalsuan janjinya yang pernah di ucapkan dan akupun akan dengan senang hati memaafkan dan membiarkan dia bahagia bersama keluarganya *by:pelangi*

Tidak ada komentar: