Sekarang
kita telah memasuki separo lebih bulan rojab dimana pada akhir bulan ini kita
sebagai seorang muslim telah diingatkan kembali sebuah peristiwa besar dalam
sejarah umat islam. Sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah hidup
(siirah) Rasulullah SAW yaitu peristiwa diperjalankannya beliau (isra) dari
Masjid al Haram di Makkah menuju Masjid al Aqsa di Jerusalem, lalu dilanjutkan
dengan perjalanan vertikal (mi'raj) dari Qubbah As Sakhrah menuju ke Sidrat al
Muntaha (akhir penggapaian). Peristiwa ini terjadi antara 16-12 bulan sebelum
Rasulullah SAW diperintahkan untuk melakukan hijrah ke Yatsrib (Madinah).
Allah SWT mengisahkan peristiwa
agung ini di S. Al Isra (dikenal juga dengan S. Bani Israil) ayat
pertama: سُبْحَانَ
الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِير
Artinya;
Maha Suci Allah Yang telah memperjalankan
hambaNya pada suatu (potongan) malam dari masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa
yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi
Maha Melihat".
Lalu
apa pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan Isra wal Mi'raj ini?
Barangkali catatan ringan berikut dapat memotivasi kita untuk lebih jauh dan
sungguh-sungguh menangkap pelajaran yang seharusnya kita tangkap dari
perjalanan agung tersebut:
Hari
ini anak anak madrasah alhidayah Bittamam mengadakan acara tahunan memperingati
Isra Mi’raj , dengan segenap kemampuannya mereka tampil di bimbing oleh para
ustadz/ustadzah atau guru . dan aku
merasa shalut pada mereke ( GURU) tiem pendidik dari madrasah ini tanpa
mendapat upah atau gajih tetapi mereka tetap sabar mendidik anak anak tanpa
pamrih dan tanpa pandang bulu , tak memisahkan antara yang mampu dan yang
miskin , disini semua rata mendapat pelajaran/pendidikan yang sama .
Inilah para pahlawan tanpa tanda jasa tak diupah/gajih
Buat
para pendidik yang telah mendapatkan upah dari pemerintah itu sudah selayaknya
meningkatkan mutu pendidikan anak di
sekolah agar lebih baik toch mereka sudah mendapatkan imbalan uang jasa atau
gajih ,jangan sampai kalah semangat sama tiem pendidik yang tak bergajih tetapi
tetep ikhlas dan . Inilah pahlawan pendidikan yang sebenarnya
!
Dengan busana apa adanya mereka tetap semangat
Lihat
anak anak yang penuh ceria dengan pakaian apa adanya tidak berseragam ,kenapa tak berseragam disini para pendidik mengerti akan kemampauan para orang tua yang pendapatan atau ekonominya tidaklah sama jadi para pendidik ini tidak ingin membebani mereka yang kurang mampu dan lihatlah mereka pandai melafalkan ayat suci Al qur’an
mereka pandai mempraktekkan shalat serta bacaannya dan apapun yang diajarkan
oleh tiem pengajar mereka mampu menangkap dan mengamalkannya .
Saya
berharap anak anak kelak menjadi manusia yang bermanfaat dan mampu meningkatkan
mutu keimanannya tak lupa menjalankan shalat yang 5 waktu juga berakhlak mulia. Amiin . . .
*by*pelangi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar