Kali ini aku berbicara tentang selimut usang : Malam kian
larut tak merasakah dirimu kedinganan tatkala selimutmu berceceran di tengah
persimpangan tidurmu. Apakah kau sudah tak membutuhkan lagi peluk selimutmu
yang membalutmu dalam kedinginan ? mungkin
sudah usang , atau kau memang sedang berharap ada selimut pangganti yang baru
yang berbau parfum yang menyegarkan. aaacch hanya suara jengkrik dan hewan
malam yang membalas sapaku , sedangkan kau terlena oleh buiaian asmara yang ada
dalam anganmu
.
Dan aku tak memohon
untuk kau tidur dalam dekapanku Cuma ada tangan yang menangis kehilangan
rabanya dimana tangan itu tempat bergugurannya dosa dosa . akankah kau menambah
dosa itu dengan meninggalkan selimut usangmu dan membuangnya ke tempat sampah
atau menyimpannya hanya sebagai penghuni
lemari ?
Dan tidakkah
menyadari , betapa dulu selimut itu kau pertahankan dan betapa mahal harganya
sehingga nyawa taruhannya . tetapi kini kau seakan lupa akan perjuangan dulu
untuk mendapatkannya . dimana nuranimu sehingga kau lupa akan semua itu ,
hilangkan ke EGO mu barang sedikit bukan hanya dalam kata kau mampu
meluahkannya tetapi Fakta yang harus kau buktikan keadaanya .*by:pelangi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar