Suatu sore ditengah hujan mengguyur kampungku tiba tiba
saudara perempuanku yang jauh datang berkunjung , bukan sengaja tetapi dia
hanya mampir setelah acara arisan bulanan sama ibu ibu tetangganya dulu . aku
tak merasa kaget karena memang dia sering datang tetapi kali ini ada tatapan
nanar di matanya seakan dia punya beban hati yang berat yang tak mampu di utarakan
ke orang lain dan memang dia kayanya tak pernah berbicara masalah pribadinya
kepada siapapun terkecuali kepadaku .
Lalu kusungguhkan minuman sekedar penghangat badannya yang
kehujanan dan sambil minum dia pun mengutarakan unek uneknya yang menjadi
ganjalan sehari hari .
Dia berkata dan berbisik : teh apakah memang diusia seperti kita kita
ini selalu merasa kesepian atau selalu ingin diperhatikan ?
Jawabku : semua perempuan itu sama, tidak diusia seperti kita saja
yang ingin diperhatikan tetapi semua wanita menuntut ingin diperhatikan ,
tetapi kita harus tau dan mengerti masalah waktu dan kesibukan pasangan kita .
Dia berkata lagi : terus apakah kalau malam waktunya tidur
harus kita yang meminta dan mencumbu dia agar mau melakukan hubungan badan ,
toch seharusnya pria yang memulai atau yang merangsang kita untuk bermesraan ?
Lalu ku jawab : mungkin karena kelelahan sehingga suami kamu
berangkat tidur lebih awal .dan mungkin dia itu kecapean setelah seharian bekerja.
Dia berkata : teh . . .bukan gitu yang dimaksud saya dia
malah bermain game di internet bukannya tidur sama saya atau mencumbu saya ,
dia sekarang seakan kehilangan gairah untuk mencumbu saya . kenapa itu bisa
terjadi ?
Dan kujawab lagi : naaaah mungkin itu virus internet yang
telah merasuki pikirannya sehingga dia terlupa mana yang wajib dan mana hanya
sekedar bermain . kamu harus pandai pandai member tahu dampaknya pada kesehatan
, bila mana lama lama di depan computer .yang pertama mata kita bisa rusak dan
ke dua kesehatan juga bisa terganggu misalnya cepet masuk angin karena kurang
tidur .
Dia sedikit merenung karena yang saya utarakan itu telah
berkali kali diberitahukan kepada suaminya tetapi tak digubrisnya .
Lalu ku coba memberi tau , yaa . . . kita harus pandai
pandai membujuknya dan jangan pernah menyerah , kita harus tetap sabar suatu
saat juga dia akan mengerti akan hadirnya kita dikehidupannya . dan saudaraku
itu seakan mengerti apa yang saya ucapkan .
Setelah hujan reda saudara perempuanku berpamitan pulang karena
perjalanan dari rumahku ke rumahnya amatlah jauh bisa memakan waktu 2 jam
itupun kalau jalannya tidak macet .
dan setelah dia pulang akupun sendiri lagi lalu saya berpikir . oooh kita masukan saja ke blog kisah barusan itu siapa tau ada pembaca yang mampu mengatasi masalah saudara perempuanku tadi.
Maaf tadinya aku tak
kan menulis kisah ini namun keadaan yang memaksa agar para pria mengerti
kemauan atau hasrat wanita/ istrinya dan siapa tau ada pembaca yang mampu memberi solusi yang lebih baik .
*haruskah seorang istri mendahului
mencumbu suaminya? Jawaban ada di hati para pembaca yang budiman* by : pelangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar