Seindah apapun aksara terukir
dapatkah ia bermakna
apabila ia tak ada jeda ?
dapatkah dimengerti bila tak ada spasi ?
Arjunaku . . . .
aku menangis bukan karena lemah
namun aku sudah tak mampu
untuk berpura pura bahwa aku kuat
aku sudah tak sanggup lagi
hidup dengan raut kemunafikan
Arjunaku . . .
mengertilah bahwa aku selalu mencemaskanmu
dan tak pernah selesai mendo'akanmu
walaupun AKSARA HANYA BISA KUTULIS SAMPAI DI TITIK
aku tak pernah lelah menanti sucinya hati
membelai jiwa yg sepi .*by.P*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar