jauh lebih dalam dari palung samudra
Sejuta rasa berkecamuk di dalam dada
Sejuta rasa berontak lewat jiwa lara murka
Bagaikan gunung Merapi muncratkan lava pijar
Sukma melayang bagaikan wedus gembel yg menghangus
memberangus hutan dan pemukiman
Mata memandang dalam amarah
Masihkah kau berdendang riang
mengumbar asmara yg kau sembunyikan lewat rasa
namun sayang wajahmu tak bisa berdusta
kebohongan kian tersembunyi dalam hati
entah sampai kapan bohong itu akan sirna
dari kehidupan ini.
Yaa Robbi lembutkanlah hati kami
selembut kasihMu pada hamba yg tersakiti . Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar