LUBANG HITAM

               Lambat sekali perjalan ini entah mungkin aku yang sedang menanti keputusan ataukah hanya perasaanku saja , sedangkan yang  dinanti malah diam kaku dan membisu tak sepatah katapun terlontar. ku coba meyakinkan hati namun tetap aku ada dalam keputusanku , aku tak akan bergeming untuk hal yang satu ini , karena mungkin perasaanku yang teramat . . .akhirnya aku terjatuh dalam lubang ke tidak pastian. Aku tak mengerti dengan cara pandangnya dengan dalih apa dia mampu mempertahankan semua itu ?  sungguh aku merasa heran dibuatnya .

            Telah berkali kali aku ungkapkan perasaan ini tetapi seolah telinganya tak lagi mendengar keluh kesahku dan matanya sudah dibutakan oleh sesuatu yang samar ,sungguh ironi sekali . apa yang dia cari darinya , apa yang dia harapkan darinya ? entahlah aku tak tahu dalamnya hati dia sehingga hidupku tak ada artinya lagi.

           Ku coba lari dari semua ini tapi aku tak berdaya  karena ada mutiara yang harus ku jaga dan hatiku  ku korbankan demi semua ini , kini ku hanya mampu menangis di dalam gulita malam , bersenandung dalam kesedihan .

         Mungkin suatu hari nanti   entah esok atau lusa semua ini akan terjawab dan dia mau melepaskan untaian kata maaf dan melupakan bunga impiannya juga menghapus jejak  sampai tak terlihat lagi.

        Sungguh aku berharap semua ini lekas berlalu karena ini bukanlah panggung sandiwara tapi ini adalah realita. *by:pelangi*