TERIMA KASIH TELAH MAMPIR DI BLOG PELANGI
Blog gado gado yang sangat sederhana

Jumat, 13 April 2012

Habis Manis Sepah Di Lepeh



    Entah apa yang mendorongku untuk menulis kisah ini . Mungkin aku yang merasa takut kehilangan  kupu kupu hinggap di bunga yang lain dan menghisap maduny a, sedangkan dia (kupu kupu) itu satu satunya teman bercanda dan berbagi cerita . kini aku merasa kehilangan  ,termenung membayangkan  seandainya semua itu terjadi dengan nyata .
    Alangkah sedihnya aku saat kehilangan dia (kupu kupu) , walau waktu itu hanya sesaat tetapi buatku menyisakan perih dan luka yang berkepanjangan , yaa ku akui memang fakta bahwa aku bunga yang sudah layu tak seharum dulu tak seelok dulu  dan madukupun telah habis di hisapnya . kini aku tertunduk layu tak mungkin aku kan kembali sesegar  dulu.

       “ Habis manis sepah di buang ?”

    Yaa . . . Karena mata hatimu telah mendapatkan bunga yang menawan yang mekar pancarakan harum ke pelosok maya. Kini kau campakan aku yang tiada daya  mengulai lemah  dan rerumput liarpun seakan enggan tuk menerima helai helaiku yang jatuh di atasnya.
     Yaa. . . inilah takdir yang tak mungkin kita mampu  merubahnya , ini sudah kehendak Allah dan alamiyah bahwa kita semua akan menuju menua seiring waktu yang terus melaju dan kita pasti akan jatuh ketanah , entah kapan tetapi itu pasti !
     Dalam sisa usiaku yang entah beberapa detik atau menit atau jam atau hari bahkan bulan dan tahun lagi ku berusaha tegar menghadapi terpaan angin yang dan  gangguan dari tangan tangan jahil yang mencoba merenggut sisa sisa hidup ini
     Ku hamparkan asa  pada bumi  tempat  sujudku, pada langit ku tengadah , yaa Robb ku ijinkan aku mengering di reranting  dan jatuhkan aku pada tanah yang basah agar kejatuhanku tak terlalu sakit dan menghancurkan kelopak kelopakku hingga tak terlihat wujud asliku.
    Akulah bunga layu yang tercampakan terhina  tertindas tanpa aku memelas . ikhlas takdir yang sudah menjadi suratan walau terkadang bulir bulir pasir memasuki kelopakku , ku sadar dan terima kasih masih ada setitik embun yang masih member kesegaran hidupku di pagi hari.*by:pelangi*

Tidak ada komentar: