Embun pagi
menyelimuti dedaun
Sekilas bening
bergelayut
Mentari seakan enggan menampakan sinarnya
Eeehmm . . .dingin kurasa .
Desau angin menjatuhkan titik titik embun
Mega mega berarak gontai terhempas bayu
Inikah cahaya abadi yang tak pernah ingkar janji
Hadir tersenyum hangatkan bumi yang sepi
Hadir embun hanya sekilas penyejuk aroma di
pagi hari
Aura mentari kalahkan dia dan menipis pergi
Geliat mentari di pagi hari
Hadirkan gelora asa yang lama teredam
Namun sungguh malang.
. .
Bunga tak hendak merekah dia tertunduk kehilangan embunnya
*by:pelangi*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar